HOTLINE SERVICE : 0822-1177-6953

SUV Listrik futuristik dari Chery, yaitu Chery OMODA E5 memiliki jarak tempuh yang bisa menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin segera memiliki kendaraan listrik.

Melalui metode pengetesan WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan NEDC (New European Driving Cycle), Chery OMODA E5 memiliki jarak tempuh mencapai 430 kilometer (km) dan 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh baterai.

Hasil pengujian yang mengesankan ini menegaskan Chery OMODA E5 menjadi kendaraan listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh di kelasnya.

“Kami memahami bahwa jarak tempuh merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan oleh konsumen. Chery OMODA E5 tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan jarak tempuh ini akan lebih nyaman dalam aktivitas perjalanan jarak jauh,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia.

Pengujian dengan metode WLTP memberikan hasil yang lebih realistis

Dalam pengujian daya baterai dan jarak tempuh kendaraan listrik, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan.

Umumnya ada tiga metode, yaitu NEDC, CLTC dan WLTP. Metode WLTP dipilih oleh Chery sebagai standar pengujian karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang lebih mendekati situasi nyata.

Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota, hingga jalan tol, WLTP memberikan gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di dunia nyata.

Hasil keunggulan Chery OMODA E5 dengan metoda WLTP

  • Pengujian lebih akurat
    Metode WLTP (Worldwide Harmonized Light vehicles Test Procedure) merupakan metode uji jarak tempuh yang paling realistis saat ini karena sesuai dengan standarisasi uji coba dunia.
    Pengujian ini dilakukan dalam kondisi yang lebih mendekati gaya berkendara normal seperti di siklus perkotaan dengan kecepatan rata – rata 21 km/jam, siklus pinggiran kota dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam, siklus jalan tol dengan kecepatan rata – rata 75 KM/jam dan siklus gabungan yang merupakan kombinasi dari ketiga siklus sebelumnya.
  • Pengujian mendekati gaya pemakaian normal
    Hal ini karena metode WLTP memperhitungkan kondisi berkendara yang bervariasi. Hasil uji jarak tempuh OMODA E5 dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan mobil ini untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari – hari.

 

Sumber: https://lombokpost.jawapos.com/otoholic/1504010924/chery-omoda-e5-mampu-melaju-430-km-dengan-pengujian-wltp-dan-505-km-dengan-nedc