Pabrikan mobil asal Tiongkok yaitu Chery melalui prinsipal Chery International belum lama ini (20/4) mengadakan konferensi global untuk diler Chery dari seluruh dunia. Chery memberikan pemaparan strategi, rencana pemasaran dan penjualan, arahan untuk purnajual.
Selain itu melakukan diskusi dan berbagi pengalaman dengan perwakilan diler dari berbagai negara. Para perwakilan diler juga mendapat kesempatan khusus untuk mencoba beberapa model mobil yang diproyeksikan untuk diperkenalkan kepada konsumen Chery di kesempatan mendatang.
Menurut Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International mengungkapkan pihaknya
mengadakan konferensi global untuk diler Chery dari seluruh dunia untuk memberikan update terbaru akan strategi global Chery untuk produk dan pemasaran dan memberikan informasi perkembangan teknologi Chery untuk memenuhi kebutuhan konsumen di masa mendatang.
“Perwakilan diler dari Indonesia juga hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk kesempatan untuk melakukan test drive dengan dua model Tiggo PHEV, yaitu Tiggo 7 PRO e+ dan Tiggo 8 PRO e+. Kami senang sekali melihat mereka sangat terkesan dengan Tiggo PHEV ini,” jelas Shawn Xu.
Pada konferensi diler kali ini, Chery International menghadirkan beberapa model inti merek Chery, di antaranya, Tiggo8 Pro e+ dan Tiggo 7 Pro e+, yang merupakan dua produk hybrid plug-in dari keluarga Tiggo.
Sebagai informasi Tiggo PHEV dibangun dengan teknologi inti PHEV Chery dengan teknologi DHT yang pertama di dunia, yaitu terdiri dari “3-engine, 3-speed, 9-mode, 11-speed”. Ini untuk menyesuaikan titik pengoperasian mesin, ditambah dengan koordinasi motor ganda, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.
Chery telah mewujudkan integrasi tinggi dari motor ganda, pengontrol motor, dan kotak roda gigi untuk pertama kalinya. Teknologi DHT dipasangkan dengan mesin hybrid 1.5T dan baterai dengan kepadatan energi tinggi, sehingga menghadirkan kinerja bahan bakar dan listrik yang super, serta masa pakai baterai yang komprehensif hingga hampir 1.000 km.
Tiggo 8 PRO e+ memiliki mesin hybrid 1.5T dan diklaim mampu menghasilkan akselerasi dari 100 km/jam mencapai 7,5 detik. Daya baterai akan dipulihkan dengan mengisi energi secara otomatis saat menuruni tanjakan atau pengereman.
Tiggo 8 PRO e+ memiliki instrumen panel LCD 12,3 inci, layar pengontrol pusat 12,5 inci, dan LCD AC layar sentuh 8 inci yang seluruhnya membawa kesan mewah. Selain itu, Mobil ini juga dilengkapi dengan lebih dari sepuluh fungsi ADAS sangat berfungsi untuk meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Juga terdapat fitur entertainment yang terdiri dari 8-speaker surround sound merek Sony, cahaya ambient multi-warna dan, sunroof panoramik berukuran besar.
Mobil ini juga diklaim dapat menghadirkan daya jelajah listrik murni sejauh 75 km. Respon tenaganya yang cepat dan sangat senyap pada kecepatan rendah dan sedang, mampu memberikan pengalaman kenyamanan, sebagaimana yang dirasakan bila berkendara dengan kendaraan listrik murni.
Jika lebih banyak tenaga yang dibutuhkan untuk akselerasi atau tanjakan, mesin akan mengintervensi secara cerdas, dan dapat menghadirkan berbagai bentuk kombinasi tenaga seperti seri dan paralel, serta selalu mempertahankan kondisi keluaran tenaga terbaik.
Bodi dua warna dengan desain atap gantung, low-drag wheels, dan spoiler belakang berwarna gradasi electro-optical blue dengan bentuk eksterior sporty akan semakin menambah ketertarikan anak muda. Kekayaan konfigurasi teknologi Tiggo 7 Pro e+ juga semakin terasa dengan layar ganda 24,6 inci, ditambah dengan tailgate elektrik induktif yang lengkap dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel.