Chery menegaskan ambisi untuk menjadi merek mobil China terdepan di Indonesia. Target itu ingin mereka capai hanya beberapa tahun dari sekarang.
Head of Brand Department PT Chery Motor Indonesia (CMI) Rifkie Setiawan membeberkan bahwa visi mereka adalah menjadi merek mobil China nomor satu di Indonesia. Gol tersebut, lanjutnya, ingin digapai sesegera mungkin.
Bahkan, menurut Rifkie, Chery percaya diri mampu menjadi merek mobil China terlaris di Indonesia dalam satu atau dua tahun ke depan.
“Secara tahun, kami penginnya segera. Kalau melihat dari perencanaan seperti dari perencanaan produk dan perencanaan jaringan, harusnya pada 2025 atau 2026 visi itu ditargetkan untuk tercapai,” beber dia menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam wawancara pada Jumat (1/11/2024) di Jakarta.
Chery, lanjutnya, ingin menjadi merek mobil China nomor satu di Indonesia antara lain dengan memadukan kendaraan bermesin konvensional serta kendaraan berteknologi elektrifikasi.
“Kami akan ekspansi berbagai produk yang punya potensi besar,” tandasnya.
Sebagai informasi, Chery kembali aktif di pasar Indonesia pada akhir 2022, setelah sempat masuk pada awal 2000-an dan menghilang. Pada percobaan kedua, mereka lebih serius dengan menggandeng perusahaan manufaktur PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal.
Sejak 2022 sampai November 2024, Chery sudah merilis lima model dan seluruhnya sudah dirakit di pabrik Pondok Ungu, Bekasi. Daftarnya sejauh ini terdiri dari Chery Tiggo 5X, Chery Tiggo 7, Chery Tiggo 8, Chery Omoda 5, Chery Omoda E5.
Satu model di antaranya ialah mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yakni Omoda E5. Pada Desember 2024, jenama yang bermarkas di Wuhu, China tersebut berencana merilis model mobil listrik kedua mereka yakni Chery J6.
Chery pun tak lupa membangun jaringan penjualan dan purnajual.
“Diler kami sudah 67 outlet yang beroperasi,” terang Rifkie.
Jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-September 2024, Chery merupakan merek mobil China terlaris ketiga di Indonesia dari sisi penjualan retail,. Volume penjualan mereka ialah 5.969 unit.
Merek mobil China terlaris di Indonesia sekarang adalah Wuling, dengan penjualan 17.713 unit selama sembilan bulan pertama 2024. Di ranking kedua, bercokol BYD, dengan penjualan 6.224 unit.
Chery langsung tancap gas setelah berhasil mendaratkan ban mereka di Australia pada 2023 lalu. Hanya berselang setahun, perusahaan mengumumkan hadirnya divisi premium, Jaecoo, untuk membidik pasar kelas atas disana.
Nantinya Jaecoo akan mengandalkan SUV terbarunya untuk meluncur secara resmi pada kuartal pertama 2025. Perusahaan mengonfirmasi model J7 sebagai mobil premium pertama yang akan ditawarkan.
Jaecoo membeberkan J7 ukuran sedang akan memiliki penggerak roda depan atau semua roda. Untuk mesinnya adalah empat silinder 1,6 liter turbocharged yang dipadukan dengan transmisi otomatis kopling ganda tujuh percepatan.
Bicara tenaga, mesin ini memuntahkan daya 147 kW dan torsi 275 Nm. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding J7 versi China dengan 45 kW dan torsi 290 Nm.
Jaecoo juga membocorkan sejumlah fitur pada J7 diantaranya seperti: Lampu depan LED, Velg alloy 19 inci, Sistem infotainment layar sentuh 14,8 inci, Kamera tampilan sekeliling dan 8 airbag termasuk airbag lutut pengemudi.
Ternyata, dari kabar terbaru Jaecoo juga telah mengonfirmasi SUV premium lainnya untuk pasar Australia, J5. Model J5 bisa dibilang adalah ‘adik’ dari J7.
Belum ada detail spesifikasi dan tenaga penggerak untuk J5. Namun, perusahaan sudah membagikan gambar SUV yang sangat mirip dengan ‘saudara tuanya’ J7, terutama dari fasia depannya yang mengkotak dengan lampu sipit dan grill krom vertikal besar.
Satu-satunya informasi yang terungkap adalah pada interiornya. Di dalam, mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment layar sentuh 13,2 inci, serta dilengkapin dengan sunroof panorama seluas 1,45 m2 yang merupakan terbesar di kelasnya.
Mobil ini berukuran panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm dengan jarak sumbu roda 2.620 mm, atau sekitar seukuran Hyundai Kona. Jaecoo belum mengonfirmasi kapan J5 akan diluncurkan di Australia, atau spesifikasi apa yang akan ditawarkannya. Mobil ini diketahui akan dibuat dengan tenaga bensin, hibrida, dan listrik.
Goda pengunjung pameran GIIAS Semarang 2024, Chery kembali tampilkan mobil listrik SUV offroad andalannya yaitu iCar 03.
Sebagai informasi, GIIAS Semarang 2024 berlangsung pada tanggal 23-27 Oktober 2024 di Gedung Muladi Dome, Universitas Diponegoro (UNDIP).
Sebelumnya, iCar 03 perdana tampil di tanah air lewat pameran GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE BSD Tangerang pada awal tahun ini.
Dilansir dari rilis resmi CSI, kehadiran Chery di Semarang sekaligus menjadi wujud apresiasi terhadap antusiasme masyarakat terhadap lini produknya.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan produk-produk terbaru kami kepada masyarakat Semarang, yang merupakan salah satu pasar yang sangat potensial bagi Chery,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Lewat pameran otomotif ini, konsumen yang tertarik sudah dapat melakukan pemesanan unit iCar 03 dengan pre-booking sebesar Rp 10 juta.
Mengenai ketersediaan unit hingga sampai ke konsumen Indonesia, dikabarkan iCar 03 sudah mulai dikirimkan pada kuartal pertama tahun 2025.
Selain itu, pabrikan asal China ini turut membawa lini produk lainnya seperti Chery TIGGO 5X, Chery TIGGO 8, serta Chery OMODA E5 yang dapat di test drive.
Berbagai penawaran spesial juga disediakan bagi para calon konsumen, seperti harga spesial dan bonus untuk 1.000 konsumen pertama TIGGO 5X.
Kemudian untuk 1.000 konsumen pertama TIGGO 8, mendapat penawaran garansi mesin hingga 1 juta km atau 10 tahun.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) kembali meluncurkan strategi untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkahnya adalah dengan memperkenalkan program Go Green Fund. Melalui inisiatif ini, merek asal Tiongkok tersebut mengampanyekan peralihan dari mobil berbahan bakar bensin ke energi listrik.
Chery berupaya mendorong lebih banyak pemilik kendaraan untuk berkontribusi terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan dengan meningkatkan kepemilikan mobil listrik. Untuk mendukung program ini, Chery menyediakan dana sebesar Rp 100 miliar, yang setara dengan sekitar Rp 50 juta per unit, guna mengonversi ribuan unit mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik Chery, yaitu Omoda E5.
“Chery berkomitmen mengalokasikan Rp 100 miliar dalam program ini, yang akan memberikan kemudahan bagi ribuan konsumen untuk memiliki Chery Omoda E5,” ungkap Rifkie Setiawan, Kepala Departemen Merek PT CSI, di Mall Kelapa Gading, Senin (14/10/2024).
Mekanisme program ini adalah, bagi konsumen yang ingin menukar mobil konvensional mereka, Chery akan melakukan penilaian harga jual melalui pihak ketiga. Setelah itu, merek Tiongkok ini akan menambahkan Rp 50 juta yang dapat digunakan untuk pembayaran mobil listrik Chery.
“Tidak ada batasan tahun untuk mobil yang dapat ditukar, yang penting adalah mobil tersebut berbahan bakar bensin atau konvensional. Konsumen hanya perlu datang ke diler Chery,” tegas Rifkie.
Selain itu, dalam kampanye Go Green Fund, Chery juga memberikan edukasi kepada konsumen mengenai keuntungan kendaraan listrik, termasuk manfaat untuk lingkungan, insentif pajak, kemudahan perawatan, serta penghematan jangka panjang.
Teknologi kendaraan listrik (EV) merupakan inovasi yang semakin berkembang dalam industri otomotif. Kendaraan ini menggunakan sumber energi listrik sebagai penggeraknya, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Dengan kemajuan teknologi baterai dan infrastruktur pengisian, kendaraan listrik semakin menarik bagi konsumen.
Selain itu, pemerintah di berbagai negara juga memberikan dukungan melalui insentif dan kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar minyak
Teknologi kendaraan listrik seperti Chery OMODA E5 memiliki kemampuan untuk menempuh jarak 505 KM berdasarkan metode NEDC dan 430 KM dengan metode WLTP, sambil mengonsumsi energi secara efisien dan tanpa menghasilkan emisi gas buang yang merugikan lingkungan.
Menyadari pentingnya manfaat lingkungan ini, pemerintah Indonesia mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dengan memberikan kemudahan kepemilikan melalui kebijakan insentif. Dengan adanya kebijakan ini, pengguna Chery Omoda E5 dapat menikmati pajak yang lebih rendah.
Merek besutan Chery dan Huawei, Luxeed, resmi memasarkan mobil listrik dengan nama komersial ‘R7’. Luxeed R7 nantinya bakal bersaing melawan Tesla Model Y di China.
Sebagai informasi, Luxeed merupakan merek kendaraan listrik premium Chery yang berkolaborasi dengan Huawei. Mereka merancang mobil di bawah Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) milik Huawei. SUV ini lebih murah dari produk Tesla, tetapi diklaim menawarkan banyak fitur.
Dikutip dari ArenaEV dan CarNewsChina, Luxeed R7 berbasis pada platform Giant Whale 800V milik Huawei dan berukuran panjang 4.956 mm.
R7 juga dilengkapi dengan Tuling Intelligent Chassis milik Huawei untuk pengenalan jalan pintar. Beberapa trim menawarkan sistem bantuan pengemudi Qiankun ADS 3.0.
Terkait ekosistem digital, Luxeed R7 menggunakan HarmonyOS buatan Huawei. Mobil listrik premium ini dipasarkan dalam tiga model yaitu Pro, Maks, dan Ultra.
Model terendah (RWD 82 kWh Pro) dibanderol seharga 259.800 yuan atau Rp 571 juta. Varian tertinggi (AWD 100 kWh Ultra) dapat dibeli dengan harga 339.800 yuan atau Rp 747 juta.
Perusahaan menyediakan banyak pilihan warna yaitu Ceramic White, Space Grey, Gilded Black, Cosmopolitan Red, Phantom Purple, dan Sunny Blue.
Stabilitasnya diklaim 3 persen lebih baik daripada Tesla Model Y dan 18 persen lebih baik dibanding BMW X6. Terdapat pula fungsi jelajah menuruni bukit yang dapat mengendalikan kecepatan kendaraan secara adaptif dan mengurangi intervensi pedal pengemudi.
Luxeed menyamakan interiornya dengan kapal pesiar. Sebagai standar, mobil ini dilengkapi dengan panel instrumen LCD 12,3 inci dan layar hiburan 15,6 inci.
Versi Pro hanya dilengkapi dengan baterai berkapasitas 82 kWh, sedangkan Max memiliki pilihan antara baterai berkapasitas ini atau baterai berkapasitas 100 kWh yang lebih besar. Jangkauannya masing-masing adalah 667 km dan 802 km.
Luxeed R7 masih dipasarkan secara terbatas di China pada kuartal keempat 2024. Sayang, merek mobil listrik tersebut masih belum tersedia di pasar internasional.
Cherry akan segera menghadirkan Tiggo 8 untuk pasar Indonesia. Mobil SUV 7-seater ini diklaim dirancang khusus untuk keluarga Indonesia.
Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia mengatakan, Chery Tiggo 8 hadir sebagai jawaban bagi keluarga Indonesia yang mendambakan SUV luas dan aman untuk berbagai aktivitas.
“Kami memahami bahwa keselamatan dan kenyamanan keluarga adalah prioritas utama, sehingga Tiggo 8 dilengkapi dengan sederet fitur keamanan dan teknologi terkini untuk memberikan perlindungan dan pengalaman berkendara terbaik,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (17/9).
Rencananya Chery Tiggo 8 akan resmi diluncurkan pada awal bulan Oktober 2024. Sebelum dirilis,mari kita liat apa saja kelebihan mobil besutan pabrikan asal China ini.
Chery Tiggo 8 dibangun di atas platform T1X yang dikembangkan sendiri oleh Chery, terkenal dengan bobotnya yang ringan, kepadatan tinggi, dan karakteristik modularnya. Hal ini memberikan Chery Tiggo 8 memiliki kekuatan bodi dan stabilitas yang luar biasa.
Selain itu, Chery Tiggo 8 juga dibangun dengan baja generasi ketiga berkekuatan tinggi dengan desain sangkar pelindung yang memberikan perlindungan maksimal. Lebih dari 60% rangka ini terbuat dari baja berkekuatan tinggi yang mampu memberikan kekuatan dan stabilitas ekstra.
“Dengan fitur keamanan dan keselamatan yang tersedia, Tiggo 8 akan menjadi teman berpetualangan bersama keluarga,” ucap Ilham.
Untuk memberikan keamanan maksimal, Chery Tiggo 8 hadir dengan sembilan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang canggih untuk mencegah terjadinya kecelakaan, antara lain Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Braking System (ABS), Lane Departure Warning (LDW), Blind Spot Detection (BSD), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Door Open Warning (DOW), Traffic Sign Recognition (TSR), dan Intelligent High Beam Control (IHBC). Selain itu, terdapat 6 airbag (dua front airbag, dua front side airbag, dan dua side curtain airbag) serta Isofix untuk memberikan keamanan dalam perjalanan bersama anak.
Untuk menambah rasa aman dan nyaman, Chery Tiggo 8 juga dilengkapi dengan filter AC “CN95 medical grade” yang efektif menyaring lebih dari 95% partikel berbahaya, dan sistem kontrol kualitas udara PM2.5 yang menjaga kabin tetap bersih dan sehat.
Chery Tiggo 8 hadir dengan estimasi harga mulai dari Rp 430.000.000 sampai Rp 450.000.000.