HOTLINE SERVICE : 0818-508-338
Chery Semarang - Jl. dr. Cipto no.76 A, Semarang (0818-508-338) | Chery Kudus - Jl. Lingkar Timur Kudus KM. 4, Kudus (0818-508-339)

Industri otomotif Indonesia semakin kompetitif dengan hadirnya merek mobil asal China. Tiga brand yang paling menyita perhatian adalah Chery, Jaecoo dan Lepas. Ketiganya berasal dari satu induk perusahaan, yaitu Chery Group, namun punya strategi dan target konsumen yang berbeda. Perbedaan inilah yang sering membuat konsumen bingung, padahal masing-masing merek sudah diposisikan dengan karakter uniknya.

Perbedaan Chery Jaecoo Lepas di Industri Otomotif Indonesia

Industri otomotif Indonesia semakin ramai dengan kehadiran merek-merek mobil baru asal China. Dari sekian banyak brand, tiga nama yang paling sering dibicarakan adalah Chery, Jaecoo, dan Lepas. Ketiganya datang dari induk perusahaan yang sama, yaitu Chery Group, dan sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.

Banyak yang mengira ketiga merek ini bersaing satu sama lain hanya dari sisi harga. Padahal, strategi yang dijalankan Chery Group jauh lebih dalam. Mereka tidak sekadar bermain di level “baik, lebih baik, dan terbaik”, melainkan membangun identitas merek yang kuat berdasarkan karakter dan gaya hidup konsumen.

Strategi Diferensiasi Chery Group: Perbedaan Chery Jaecoo Lepas

Menurut Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, strategi ini memang sudah dirancang sejak awal. Setiap merek diarahkan pada positioning yang jelas, bukan sekadar rentang harga.

“Kita sudah bikin clear map. Jadi nanti setiap brand fokus di masing-masing positioning produknya. Bukan di price range, tapi lebih pada karakter konsumennya,” ujar Rifkie saat peluncuran produk di Karawang, September 2025.

Artinya, perbedaan Chery, Jaecoo, dan Lepas lebih pada filosofi desain, citra yang ditawarkan, dan konsumen yang menjadi target pasar.

1. Chery: Sang Koboi Amerika yang Maskulin

Merek Chery melalui lini andalannya, Tiggo Series, diposisikan sebagai SUV gagah yang merepresentasikan gaya Amerika. Desainnya tegas, berbentuk kotak, dan memberi kesan tangguh serta maskulin.

“Tiggo itu positioning-nya secara look atau desain lebih kepada American style. Jadi bentuknya SUV banget, kotak, manly, maskulin,” jelas Rifkie.

Rekomendasi Konsumen, Chery cocok untuk:

  • Keluarga muda yang ingin SUV tangguh untuk perjalanan jauh.
  • Konsumen yang mendambakan citra petualang.
  • Pengguna yang suka desain gagah dengan aura kejantanan.

Produk populer: Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, hingga model hybrid terbaru seperti Chery Tiggo Cross CSH Super Hybrid atau Chery Tiggo 8 CSH yang baru-baru ini mencetak rekor penjualan di Indonesia.

2. Jaecoo: Sang Bangsawan Inggris yang Elegan

Jika Chery adalah koboi Amerika, maka Jaecoo adalah bangsawan Inggris. Desain mobil Jaecoo lebih halus, bulat, dan premium, terinspirasi dari gaya Range Rover.

“Kalau Jaecoo itu masuk gaya British gentleman. Lebih ke Inggris gitu, lebih bulat-bulat dan halus,” jelas Rifkie.

Rekomendasi Konsumen, Jaecoo cocok untuk:

  • Konsumen mapan dan matang.
  • Mereka yang ingin mobil berkelas tanpa harus terlalu mencolok.
  • Pengguna yang mengutamakan kenyamanan, keanggunan, dan detail premium.

Produk unggulan: Jaecoo J7 dan Jaecoo J8, dua SUV premium dengan desain elegan dan fitur teknologi canggih.

3. Lepas: Sang Ekspresionis Urban yang Modis

Berbeda dengan dua merek sebelumnya, Lepas hadir untuk konsumen urban muda yang memandang mobil sebagai bagian dari gaya hidup. Desainnya stylish, warna-warnanya berani, dan ditujukan bagi mereka yang suka tampil beda.

“Lepas itu positioning-nya jelas, mau bentuk mobil yang elegan tapi juga enggak monoton. Ada warna-warna menarik, lifestyle, fashion, dan lain-lain,” kata Rifkie.

Rekomendasi Konsumen, Lepas cocok untuk:

  • Generasi muda kreatif dan profesional urban.
  • Konsumen yang melihat mobil sebagai bagian dari fashion.
  • Mereka yang ingin tampil beda dengan warna-warna segar dan desain unik.

Dengan positioning ini, Lepas menjadi simbol kebebasan berekspresi di jalanan perkotaan.

Pertaruhan Psikologis Chery Group dan Perbedaan Brand

Strategi menghadirkan tiga merek sekaligus tentu bukan tanpa risiko. Menurut Rifkie, konsumen modern tidak lagi membeli mobil semata-mata berdasarkan harga. Identitas, citra diri, dan gaya hidup kini menjadi faktor penentu.

Namun, strategi ini menuntut upaya pemasaran besar. Jika tidak dikelola dengan baik, tiga merek ini bisa saling “memakan” satu sama lain. Oleh karena itu, Chery Group harus konsisten dalam membangun karakter yang jelas pada setiap merek.

Dampak Perbedaan Chery Jaecoo Lepas pada Pasar Indonesia

Kehadiran Chery, Jaecoo, dan Lepas membuat pasar SUV dan crossover di Indonesia semakin kompetitif. Konsumen kini punya lebih banyak pilihan, dari SUV gagah ala Amerika, SUV premium elegan ala Inggris, hingga SUV modis untuk gaya hidup urban.

Dengan strategi ini, Chery Group semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional, khususnya dalam menghadapi tren SUV crossover dan kendaraan elektrifikasi.

Kesimpulan: Memahami Perbedaan Chery Jaecoo Lepas

Perbedaan Chery, Jaecoo, dan Lepas bukan hanya soal harga, melainkan pada filosofi desain, gaya hidup, dan konsumen yang dituju.

Chery = Koboi Amerika yang tangguh.

Jaecoo = Bangsawan Inggris yang elegan.

Lepas = Ekspresionis urban yang modis.

Dengan strategi ini, Chery Group yakin bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumen Indonesia sekaligus membangun identitas merek yang lebih kuat.

Sumber: https://otomotif.sindonews.com/read/1619547/120/banyak-merek-bikin-konsumen-bingung-ini-beda-chery-jaecoo-dan-lepas-1757736548